Polisi Pastikan Mayat Wanita di Pinggir Jalan Korban Pembunuhan


PEKALONGAN, KOMPAS.com - Polres Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan mayat perempuan dengan luka parah di kepala yang tergeletak di pinggir jalan Desa Ponolawen, Kesesi, adalah korban pembunuhan.

Kabag Humas Polres Pekalongan, AKP Aries Tri Hartanto mengatakan, kesimpulan tersebut berdasarkan hasil otopsi yang menyebutkan bahwa korban tewas akibat benturan keras benda tumpul.

Selain itu, pada jenazah korban juga terdapat luka sayatan di bagian telinga serta adanya beberapa luka yang mengarah pada bekas kekerasan.

Baca juga: Mayat Wanita dengan Luka di Kepala Ditemukan di Pinggir Jalan

Setelah polisi melakukan olah TKP, korban diketahui bernama Sumarti (60), warga Desa Kesesi, Pekalongan.

"Saat ini kita masih proses lidik semoga pelakunya cepat tertangkap," kata Aries, Rabu (9/11/2016).

Aries melanjutkan, menurut keluarga korban, Sumarti pergi dari rumahnya pada Senin (7/11/2016) lalu, kemudian tidak pulang hingga keesokan harinya ditemukan meninggal dunia.

Sepeda motor yang dibawanya raib entah kemana.

"Motor pelaku tidak ada di lokasi, kita hanya menemukan helm dan sandal di lokasi kejadian," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di pinggi jalan di Desa Ponolawen, Kesesi, Pekalongan, Selasa (8/11/2016).

Mayat perempuan bernama Sumarti (60), warga Kesesi, Kabupaten Pekalongan, ini ditemukan pertama kali oleh Sulistyo dan Samuji.

Saat itu Sulistyo hendak melaksanakan salat subuh. Dalam perjalanan ke masjid, ia melihat bercak darah berceceran di jalan.
- sepatu sandal wanita