Bentuk Pengawas Luar Negeri, Bawaslu Akan Sambangi 6 Negara

harga virtual office


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan membentuk dan melantik pengawas pemilu luar negeri di 30 kantor perwakilan. Untuk keperluan itu, anggota Bawaslu akan menyambangi enam negara.

"Target tahun ini (pengawas pemilu di luar negeri) terbentuk semuanya. Akhir Desember ini terbentuk pengawas luar negeri," ujar anggota Bawaslu Daniel Zuchron di Kantor Bawaslu, Selasa (17/12/2013).

Enam negara yang akan dikunjungi Bawaslu, sebut Daniel, adalah Hongkong, Australia, Malaysia, Amerika Serikat, Jerman, dan Qatar.

Di Australia, ujar Daniel, kota yang disambangi adalah Sydney. Yang lain, yaitu Kuala Lumpur di Malaysia, New York di Amerika Serikat, Frankfurt di Jerman, dan Abu Dhabi di Qatar.

Berdasarkan peraturan perundangan, pengawas pemilu di luar negeri seharusnya ada di setiap negara atau kantor perwakilan. Bila dipenuhi seluruhnya akan berjumlah 5.000-an pengawas.

Bawaslu, kata Daniel, memutuskan hanya akan menunjuk pengawas di 30 kantor perwakilan. "Ini soal pengorganisasian, soal pembentukan. Kami (menetapkan) 30 kantor perwakilan, dikumpulkan di enam titik itu," kata Daniel.

Daniel tak menampik pengawas pemilu, di mana pun, seharusnya sudah mulai bekerja sejak tahapan pertama pemilu dimulai. Namun, ujar dia, pembentukan pengawas terhambat keterbatasan anggaran. - harga virtual office