Ramalan BI soal Ekonomi Global 2016

http://forticeoffice.com/ - Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI) Dwityapoetra Soeyasa Besar meramal pertumbuhan ekonomi global tahun depan berada pada angka 3,8% setelah selama beberapa waktu terkahir berada di bawah 3,5%.

Kondisi ini, kata dia, dikarenakan kondisi ekonomi di benua Eropa sudah kian membaik tahun depan meliputi perdagangan dan industri mereka.

"Kalau dilihat dari informasi mengenai pertumbuhan ekonomi global, sebelumnya di posisi 2014, 3,3%, kemudian Oktober 2015 turun menjadi 3,1%, tapi di 2016 akan naik lagi jadi 3,8%. Pertama karena kondisi di Eropa membaik. Jadi permintaan domestik naik, manufaktur ekspansif dan ada quantitative easing, meski tidak sesuai ekspektasi pelaku pasar," katanya di BI, Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Di sisi lain, melihat kondisi di Jepang dan China masih akan relatif melemah tapi di Amerika Serikat (AS) akan membaik meski ekspnasi manufaktur melemah.

"Namun, meski ekspansi manufaktur mereka melemah, di tenaga kerja membaik. Dan assesment Fed bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan membaik, ini akan mendorong permintaan global, karena kita tahu penyebab permasalahan global terkait rendahnya harga komoditas karena ekonomi di negara maju alami pelemahan," jelas dia.

Meski demikian, perbaikan-perbaikan di negara-negara maju seperti di Amerika Serikat dan Eropa akan mendorong perdagangan internasional menjadi lebih dinamis.

"Akan ada perbaikan harga dari sisi komoditas dan kestabilan di sisi potensi bisnis-nya. Jadi, akan menambah confident," pungkasnya.

http://www.articlemostwanted.com/2015/05/alysia-yeoh-transgender-comics-character.html