Jenis Bahan Kimia dan Teknik Bekerja di Laboratorium

Laboratorium adalah suatu lemari asam dan fungsinya tempat bagi seorang praktikan untuk melakukan percobaan. Praktikan adalah orang yang melakukan percobaan atau praktikum.

Jenis-jenis Bahan Kimia

Jenis bahan kimia berdasarkan sifatnya :

  1. mudah meledak (explosive)
  2. pengoksidasi (oxidizing)
  3. karsinogenik (carcinogenic : memicu timbulnya sel kanker)
  4. berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
  5. mudah menyala (flammable)
  6. beracun (toxic)
  7. korosif (corrosive)
  8. menyebabkan iritasi (irritant)

Teknik Bekerja di Laboratorium

1. Persiapan kerja di laboratorium :

  • Merencanakan percobaan yang akan dilakukan sebelum memulai praktikum
  • Menggunakan peralatan kerja (kacamata, jas praktikum, sarung tangan dan sepatu tertutup)
  • Bagi wanita yang berambut panjang, diharuskan mengikat rambutnya
  • Dilarang makan, minum dan merokok
  • Menjaga kebersihan meja praktikum dan lingkungan laboratorium
  • Membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama sehabis praktikum
  • Bila kulit terkena bahan kimia, jangan digaruk agar tidak menyebar
  • Memastikan bahwa kran gas tidak bocor sewaktu hendak menggunakan bunsen
  • Pastikan bahwa kran air selalu dalam keadaan tertutup sebelum dan sesudah melakukan praktikum

2. Penanganan terhadap bahan kimia :

  • Menghindari kontak langsung dengan bahan kimia
  • Menghindari untuk mencium langsung uap bahan kimia
  • Menggunakan sarung tangan

3. Jika ingin memindahkan bahan kimia :

  • Membaca label bahan kimia (minimal 2 kali)
  • Memindahkan sesuai dengan jumlah yang diperlukan
  • Tidak menggunakan secara berlebihan
  • Jika ada sisa, jangan mengembalikan bahan kimia ke dalam botol semula untuk mencegah kontaminasi
  • Menggunakan alat yang tidak bersifat korosif untuk memindahkan bahan kimia padat
  • Untuk bahan kimia cair, pindahkan secara hati-hati agar tidak tumpah

4. Jika terkena bahan kimia :

  • Bersikap tenang dan jangan panik
  • Meminta bantuan teman yang ada di dekat Anda
  • Membersihkan bagian yang mengalami kontak langsung (dicuci dengan air bersih)
  • Jangan menggaruk kulit yang terkena bahan kimia
  • Menuju ke tempat yang cukup oksigen
  • Menghubungi paramedis secepatnya

5. Masalah penanganan limbah bahan kimia :

  • Limbah berupa zat organik harus dibuang terpisah agar dapat didaur ulang
  • Limbah cair yang tidak berbahaya dapat langsung dibuang tetapi harus diencerkan dulu dengan menggunakan air secukupnya
  • Limbah cair yang tidak larut dalam air dan limbah beracun harus dikumpulkan dalam botol penampung dan diberi label
  • Limbah padat harus dibuang terpisah karena dapat menyumbat saluran air
  • Sabun, deterjen dan cairan yang tidak berbahaya dalam air dapat langsung dibuang melalui saluran air kotor dan dibilas dengan air secukupnya
  • Gunakan zat / bahan kimia secukupnya